Artikel

Catat! Kebijakan Pemerintah Tangani Pandemi Sudah Dikaji Menyeluruh

 
 | ArusBaik

ArusBaik.id - Setiap kebijakan yang dimabil pemerintah dalam upaya menangani pandemi Covid-19 sudah melalui kajian secara menyeluruh. Sehingga masyarakat diminta untuk mengikuti setiap aturan dan imbauan dari pemerintah.

"Menghadapi teror Covid-19, kita semua harus hati-hati, ikutilah aturan pemerintah, patuhi protokol kesehatan. Sebab yakinlah, ketentuan pemerintah selalu dikeluarkan berdasarkan pertimbangan yang komprehensif," kata Mahfdu dalam webinar, Sabtu (27/6).

Pernyataan Mahfud ini menyusul lonjakan kasus Covid-19 secara nasional. Bahkan tambahan kasus harian di Indonesia saat ini sudah di atas angka 20.000. Selain itu, angka kematian di Indonesia juga cukup tinggi.

Mahfud menambahkan, pandemi Covid-19 merupakan masalah serius yang sengat cepat penyebarannya. Selain itu, pandemi juga berdampak tidak hanya pada sektor kesehatan, tapi juga ekonomi dan politik.

Eks Ketua MK itu mencontohkan, Indonesia masih sangat tenang saat Covid-19 pertama mewabah di Wuhan, China pada Desember 2019 silam. Bahkan pada Februari 2020, imbuhnya, ada jurnal internasional yang memuji Indonesia sebagai negara besar di Asia yang belum tersentuh Covid-19.

Namun kondisi berbalik memasuki bulan Maret 2020. Saat itu, pemerintah mengumumkan ditemukannya kasus Covid-19 pertama di Indonesia tepatnya pada 2 Maret 2020.

"Saat awal, semua negara tidak siap, alat pelindung diri (APD), masker, obat, semua diborong, dimonopoli. Pemerintah manapun kesulitan," kata Mahfud.

Munculnya kasus Covid-19 membuat pemerintah terus menyesuaikan diri dalam melakukan aktivitas kenegaraan. Selain itu, sejumlah aturan yang bisa menghambat penyebaran Covid-19 juga diambil.

Di antara aturan itu adalah disiplin protokol kesehatan dengan mencuci tangan, memakai masker, hingga menjauhi kerumunan dan mengurangi mobilitas. (WIL)