Artikel

Cegah Penyebaran Omicron, PPKM Daerah Diperketat Sesuai Level

 
 | ArusBaik

ArusBaik.id - Masuknya varian Covid-19 Omicron yang disebut banyak pihak sangat mudah menyebar membuat pemerintah mengambil sejumlah langkah preventif untuk mencegah varian tersebut merajalela di Tanah Air. 

Wakil Presiden Ma’ruf Amin menuturkan, salah satu upaya yang dilakukan pemerintah dalam mencegah semakin luasnya penyebaran Omicron adalah dengan memperketat Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) sesuai level di daerah. 

“Memperketat pelaksanaan PPKM di daerah sesuai dengan levelnya. Level ini kan bisa naik turun, oleh karena mungkin sampai dengan tahun baru, sampai dengan januari, itu tidak akan ada yang diturunkan,” kata Wapres mengutip Kompas.com, Minggu (19/12).

Meski demikian, Wapres menegaskan pengetatan yang dimaksud bukan menjadikan level 3 seperti wacana semula. Level di daerah tetap sesuai dengan kondisi Covid-19 setempat, namun aturan yang berlaku diperkatat. 

Diketahui, pemerintah sebelumnya mewacanakan akan menerapkan PPKM Level 3 di seluruh Indonesia. Wacana itu sebenarnya bukan untuk menghadapi Omicron, namun untuk antisipasi libur Natal dan Tahun Baru (Nataru). 

Namun wacana tersebut urung dilakukan pemerintah. Sebabnya, pemerintah merasa lebih siap menghadapi masa Nataru dan situasi Covid-19 di Indonesia sudah sangat terkendali. 

Selain memperketat PPKM, Wapres Ma’ruf Amin menambahkan, pemerintah juga mengimbau masyarakat untuk tetap disiplin menjalankan protokol kesehatan dalam rangka mencegah penyebaran Omicron yang lebih luas. 

Testing dan tracing kontak erat juga akan digalakkan pemerintah dengan mempertahankan kuantitas harian yang sudah diterapkan saat ini. 

Tak kalah penting, imbuh Wapres, adalah percepatan vaksinasi. Masyarakat yang belum vaksin sama sekali diimbau untuk segera vaksin, dan yang sudah dosis pertama untuk memperhatikan jadwal pemberian dosis kedua. 

“Vaksinasi dipercepat, bahkan kita Januari ini sudah masuk booster, booster sudah masuk, jadi penting vaksinasi ini,” tandas Wapres. 

Varian Omicron Masuk RI

Diberitakan sebelumnya, Omicron, varian baru Covid-19 terdeteksi masuk ke Indonesia untuk pertama kalinya pada Rabu (15/12) malam. Pasien pertama positif Omicron berada di Wisma Atlet Jakarta.

Kabar terkait hal ini disampaikan langsung oleh Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin kepada awak media, Kamis (16/12).

"Saya ingin menginformasikan perkembangan terbaru. Kementerian Kesehatan tadi malam mendeteksi pasien inisial N terkonfirm Omicron pada 15 Desember 2021," kata Budi.

Budi menjelaskan awal mula terdeteksinya varian Omicron di tanah air. Pada 8 Desember 2021, sample rutin diambil di Wisma Atlet kemudian dikirimkan ke Kemenkes untuk Whole Genome Sequences (WGS).

"Kami terima 10 Desember dan kami lihat ada 3 pekerja pembersih di Wisma atlet positif PCR, tapi positif Omicron 1 orang," jelasnya. (WIL)