Daftar Makanan dan Vitamin Penambah Imun untuk Tangkal Corona

ArusBaik.id - Penyebaran virus corona yang mengalami peningkatan dalam waktu beberapa hari terakhir membuat pemerintah mengambil langkah pengetatan PPKM Mikro selama 2 pekan.

Selain itu masyarakat juga diimbau agar terus mematuhi protokol kesehatan (prokes) 3M serta mengikuti vaksinasi.

Meski begitu, mencegah virus corona tidak hanya sekadar mematuhi prokes, tetapi juga menguatkan daya tahan tubuh dengan mengonsumsi makanan yang bisa menambah imun.

Ahli gizi DR dr Tan Shot Yen menjelaskan bahan pangan yang dikenal dengan istilah functional food. Jenis bahan pangan ini mengandung antioksidan, fitofenol, vitamin, dan mineral yang dibutuhkan tubuh sekaligus bermanfaat bagi kesehatan.

Meski begitu, dr Tan menekankan agar rutin mengkonsumsi functional food ini untuk mendapatkan manfaat kesehatan yang maksimal.

Adapun kelompok bahan pangan yang termasuk functional food yaitu:

• Buah-buahan: beri, kiwi, persik, apel, jeruk, pisang;

• Sayuran: brokoli, kembang kol, kangkung, bayam;

• Kacang-kacangan: almond, mete, pistachio;

• Legum: buncis, kacang hitam, lentil;

• Biji-bijian utuh: gandum, soba, beras merah;

• Makanan laut: salmon, sarden, mackerel, cod;

• Makanan fermentasi: tempe, kombucha, kimchi, kefir;

• Rempah-rempah: kunyit, kayu manis, jahe, cabai rawit;

• Minuman: kopi, teh hijau, teh hitam.

Pada functional food ini mengandung vitamin C, E, A dan D yang bermanfaat untuk memperkuat imun tubuh.

• Vitamin C

Berfungsi untuk meningkatkan daya tahan tubuh, mencegah dan memperpendek durasi sakit seseorang. Vitamin C bisa ditemukan dalam brokoli, jeruk, bayam, stroberi, kale dan pepaya.

• Vitamin E

Berfungsi sebagai antioksidan yang membantu melawan penyakit. Vitamin E banyak terkandung pada tanaman yang mengandung lemak tinggi seperti kacang Almond, kacang tanah, biji bunga matahari dan berbagai minyak nabati.

• Vitamin A

Selain bagus untuk kesehatan mata, vitamin A baik untuk meningkatkan imun. Ada dua jenis vitamin A yaitu preformed vitamin A dan provitamin A.

Performed vitamin A bisa ditemukan pada sumber hewani seperti daging, susu, ikan tuna. Sedangkan provitamin A banyak terkandung dalam buah-buahan dan sayuran seperti wortel, ubi, labu, melon dan sayuran hijau.

• Vitamin D

Vitamin D banyak terkandung dalam ikan laut seperti ikan tuna dan sarden, serta pada susu dan jeruk. Namun, vitamin D hanya bisa diproses dengan baik jika tubuh mendapatkan sinar matahari yang cukup. Karena itu, penting untuk mengimbangi konsumsi makanan mengandung vitamin D dengan berjemur di bawah sinar matahari.

Menurut dr Tan, selain bahan makanan di atas, rempah-rempah atau empon-empon juga bernilai terapeutik karena metabolit sekundernya.

“Sebagai awam, bukan ahli herbal, tentu dianjurkan untuk mengkonsumsi bahan pangan berharga tersebut sebagai keseharian kita. Diolah sebagai makanan yang bukan saja sehat, tapi juga nikmat," katanya dikutip dari Kompas.com, Kamis(24/6).

Selain itu, dia juga mengingatkan masyarakat agar lebih memilih makanan bergizi yang diolah di rumah daripada makanan cepat saji atau produk buatan pabrik.

“Daripada beli ayam goreng atau anak diberikan nugget, coba masak pangan tradisional yang kaya rempah seperti kari, soto, garang asam dan sebagainya,” jelasnya. (CHE)

Simak penjelasan ringkasnya berikut ini: