Artikel

Halau Pemudik, Polisi Jaga Pos Penyekatan 24 Jam

 
 | ArusBaik

ArusBaik.id - Segala upaya dilakukan oleh pihak Kepolisian untuk mencegah masyarakat melakukan mudik Lebaran pada tanggal 6-17 Mei nanti.

Setelah sebelumnya Kepolisian membuat pos-pos penyekatan di sejumlah perbatasan wilayah, kali ini Polisi yang berjaga di pos tersebut akan siaga penuh selama 24 jam.

Menurut Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri, Inspektur Jenderal Istiono, pihaknya telah membagi jadwal jaga menjadi tiga shift agar petugas bisa 24 jam bertugas.

"Kami all out 24 jam. Kami bagi 8 jam, 8 jam, 8 jam. Jadi kami semua siap 24 jam penuh untuk menjaga pos, ada tiga shift," ujar Istiono dalam keterangannya, Kamis (15/4).

Istiono menjelaskan, pembagian tiga shift itu agar polisi selalu siaga menjaga pergerakan para pemudik. Dengan demikian, ia yakin tidak akan ada pemudik yang bisa lolos dari pengawasan petugas.

Lebih jauh, Istiono juga menyebut pihaknya telah memetakan sejumlah jalur yang diprediksi menjadi alternatif para pemudik untuk mengelabuhi petugas.

Seperti di Jawa Barat, misalnya. Menurut Istiono, ada 4 jalur yang harus diwaspadai petugas, yaitu jalur pantura, jalur tengah, jalur selatan dan jalur-jalur sekatan.

Jika nantinya ada pemudik yang nekat, Istiono menyebut pihaknya akan tegas memerintahkan mereka untuk putar balik. Tidak ada sanksi apa pun, kata dia, lantaran operasi ini menggunakan pendekatan persuasif humanis.

"Tindakan sanksi hukum hanya putar balik saja. Dan kita mengandalkan kesadaran masyarakat," pungkasnya.

Diketahui, pemerintah telah melarang perjalanan mudik Lebaran mulai tanggal 6 Mei sampai 17 Mei 2021. Larangan ini sebagai upaya mencegah penyebaran Covid-19.

Sebagai pihak yang terjun di lapangan, Polri sendiri telah membentuk 333 pos penyekatan di setiap perbatasan baik provinsi maupun kabupaten/kota, dari Lampung hingga Bali.

Ratusan pos penyekat itu tersebar di Lampung 8 titik, Banten 16 titik, DKI Jakarta 8 titik, Jawa Barat 132 titik, Jawa Tengah 149 titik, DI Yogyakarta 10 titik, Jawa Timur 7 titik, dan Bali 3 titik.

Tak hanya itu, Polri juga sudah memulai Operasi Keselamatan sejak beberapa hari lalu. Operasi ini dimaksudkan untuk sosialisasi aturan pelarangan mudik kepada masyarakat.