Artikel

Hasil Survei: Rakyat Yakin Kemampuan Pemerintah Atasi Covid-19

 
 | ArusBaik

ArusBaik.id - Tingkat kepercayaan masyarakat terhadap pemerintahan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma’ruf Amin dalam mengatasi pandemi Covid-19 di tanah air cukup tinggi.

Berdasarkan survei yang dilakukan Populi Center, lebih dari setengah responden yakin bahwa pemerintahan Presiden Jokowi dan Wapres Ma’ruf dapat mengatasi pandemi akibat virus Corona asal Wuhan, China itu.

“Sebesar 86,7 persen (13,4 persen sangat yakin, dan 73,3 persen yakin) mengatakan yakin bahwa pemerintahan Joko Widodo-KH. Ma’ruf Amin dapat menangani Covid-19, sedangkan sebesar 11,9 persen (10,6 persen tidak yakin, 1,3 persen sangat tidak yakin) mengatakan tidak yakin. Adapun sebesar 1,5 persen masyarakat mengatakan tidak tahu/ tidak jawab,” demikian dikutip laman resmi populicenter.org, Selasa (21/12). 

Lebih lanjut, ketika responden ditanya bagaimana kinerja pemerintah pusat dalam menangani pandemi, maka mayoritas masyarakat menilai baik kinerja pemerintah pusat dalam menangani pandemi Covid-19.

“90,3 persen (sangat baik 16,1 persen, dan baik 74,2 persen), sedangkan 9 persen (buruk 7,8 persen, dan sangat buruk 1,2 persen) masyarakat menilai buruk. Adapun sebesar 0,8 persen masyarakat yang menjawab tidak tahu/ tidak jawab.”

Sementara itu, terkait seberapa kahwatir sikap masyarakat atas munculnya varian batu Omicron atau terjadinya gelombang ketiga Covid-19, mayoritas masyarakat atau sebesar 65,4 persen (sangat khawatir 15,7 persen, dan khawatir 49,7 persen) menjawab khawatir terhadap varian baru/gelombang ketiga virus Covid-19.

“Yang menjawab tidak khawatir sebesar 25,2 persen (tidak khawatir 22,6 persen, dan sangat tidak khawatir 2,6 persen). Sementara yang menjawab biasa saja sebesar 8,3 persen dan tidak tahu/ tidak jawab sebesar 1,2 persen.”

Meski demikian, 76,2 persen responden mengaku yakin terhadap antisipasi yang dilakukan pemerintah dalam menghadapi gelombang ketiga virus Covid-19. Hanya 21,2 persen yang menjawab tidak 

Untuk diketahui, survei dilakukan pada tanggal 1-9 Desember 2021 terhadap 1.200 responden yang dipilih secara acak pada tingkat provinsi dengan usia 17 tahun ke atas. Untuk proporsi gender sendiri dilakukan secara imbang, 50:50.

Dengan tingkat margin of error +- 2,83% pada tingkat kepercayaan 95%, teknik pengambilan sampel dilakukan menggunakan metode acak sederhana (simple random sampling) dari kerangka sampling yang dimiliki Populi Center. (DIN)