Artikel

Indonesia Jadi Presidensi G20, Puluhan Ribu Lapangan Kerja Baru Bakal Terbuka

 
 | ArusBaik

ArusBaik.id - Status Presiden G20 yang disandang Indonesia pada puncak KTT tahun 2022 mendatang turut mendorong pemulihan ekonomi nasional.

Hal ini salah satunya dengan terbukanya puluhan ribu lapangan kerja baru yang berkaitan dengan persiapan KTT yang akan digelar di Bali tersebut.

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan, setidaknya ada 33.000 lapangan kerja baru yang bisa dimanfaatkan masyarakat.

Ia menyebutkan, dalam perhelatan itu akan ada 150 pertemuan di 19 kota di Indonesia yang akan dihadiri para perwakilan negara anggota.

"Dengan lebih dari 150 pertemuan yang digelar di 19 kota dan 18.000 lebih delegasi yang akan hadir, presidensi Indonesia akan membantu penciptaan sekitar 33.000 lapangan pekerjaan," kata Airlangga mengutip Kompas.com, Jumat (3/12).

Masih kata Airlangga, manfaat yang bisa diperoleh dari KTT G20 jauh lebih banyak daripada penyelenggaraan pertemuan IMF-Bank Dunia tahun 2018 lalu yang juga digelar di Bali.

Pasalnya, dalam KTT G20 ini selain puluhan ribu lapangan kerja baru yang tersedia, juga akan meningkatkan konsumsi domestik sebesar Rp 1,7 triliun. Dari situ, KTT G20 akan meningkatkan PDB Indonesia mencapai Rp 7,4 triliun.

Dalam KTT G20 nanti, Indonesia akan fokus dalam sejumlah isu seperti ekonomi dunia hingga kesehatan. Tema yang diusung Indonesia adalah "Recover Together, Recover Stronger". (WIL)