Artikel

Ingin yang Terbaik, Presiden Tinjau Tempat KTT G20 di Bali

 
 | ArusBaik

ArusBaik.id - Presiden Joko Widodo meninjau lokasi yang akan dijadikan tempat Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Provinsi Bali, pada Jumat (8/10) kemarin.

Presiden menegaskan, peninjauan tempat ini dilakukan untuk memastikan Indonesia bakal memberikan yang terbaik saat menjadi pemegang kursi presidensi G20 tahun 2022 mendatang.

"Sebagai tuan rumah, kita ingin melayani dengan baik, ingin menampilkan yang terbaik," kata Presiden mengutip siaran pers Biro Setpres, Sabtu (9/10).

Presiden meyakini, Bali bisa memainkan peran secara optimal dalam gelaran KTT G20 tersebut. Pasalnya, kata Presiden, Bali sudah sering dan berpengalaman dalam menyelenggarakan acara bertaraf internasional.

Diketahui, Indonesia akan memegang presidensi Group of Twenty (G20) pada tahun 2022. Serah terima dari Italia kepada Indonesia akan dilakukan pada Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 atau G20 Leaders' Summit di Roma, Italia pada 30-31 Oktober 2021 mendatang.

Presidensi G20 ini merupakan yang pertama kali bagi Indonesia, sejak forum tersebut dibentuk pada 1999. Nantinya, Indonesia akan berperan menentukan agenda prioritas selama memegang kursi presidensi.

Menurut Presiden, KTT G20 ini harus bisa dimanfaatkan sebagai ajang menunjukkan kemampuan Indonesia dalam pengendalian pandemi Covid-19. Kemajuan-kemajuan Indonesia juga harus ditunjukkan kepada publik dunia.

"Juga tunjukkan kekayaan budaya bangsa yang majemuk, yang sangat beragam, dan sekaligus kita juga ingin menunjukkan leadership Indonesia dalam presidensi G20 nantinya," imbuhnya.

Mulai saat ini, semua pihak mulai dari pemerintah pusat, daerah hingga masyarakat Bali harus terus berupaya mengendalian pandemi Covid-19.

Di Bali, berdasarkan laporan yang didapat Presiden, capaian vaksinasinya sudah mencapai 98 persen untuk dosis pertama. Sementara dosis kedua sudah 79 persen.

"Ini adalah modal kita dalam mempersiapkan G20 ke depan," tandasnya.

Dalam peninjauan ini Presiden didampingi Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, dan Gubernur Bali I Wayan Koster. (WIL)

Saksikan video pilihan berikut: