Artikel

Ini Bedanya Risiko Paparan Covid-19 Bagi yang Belum dan Sudah Vaksinasi

 
 | ArusBaik

ArusBaik.id - Vaksinasi Covid-19 sangat penting di masa pandemi, terlebih di saat terjadi lonjakan kasus beberapa waktu terakhir. Namun, meski sudah divaksin, penerapan protokol kesehatan tetap perlu dilakukan.

Hingga saat ini, pemerintah tengah berpacu dengan waktu mengejar target vaksinasi COvid-19. Hal ini dilakukan agar bisa mencapai kekebalan komunal (herd immunity) untuk menekan penyebaran virus corona.

Meski begitu, masih banyak masyarakat yang enggan divaksin. Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin berharap semakin banyaknya sosialisasi yang dilakukan pemerintah bisa menggerakkan kesediaan masyarakat untuk divaksin.

“Vaksinasi memang tidak berarti membuat seseorang kebal, tetapi bisa sangat menurunkan tingkat risiko paparan,” kata Menkes dikutip dari Tempo.com, Kamis (8/7).

Terdapat perbedaan reaksi tubuh saat terinfeksi Covid-19 pada pasien yang sudah divaksin dan belum. Berikut penjelasannya:

Belum vaksin:

  • Berisiko tinggi mengakibatkan kematian.

  • Berisiko mengalami long covid, ini bisa terjadi pada orang yang terinfeksi Covid-19 dengan gejala ringan maupun tanpa gejala (OTG)

  • Paling berisiko terpapar virus corona varian Delta

  • Tubuh penderita cepat melemah begitu gejala timbul. Hal ini karena belum memiliki sistem kekebalan terhadap virus yang belum dikenali tubuh.

  • Berisiko tinggi kehilangan penciuman, menggigil, dan sakit kepala.

  • Berisiko tinggi mengalami napas pendek, sakit telinga dan pembengkakan kelenjar.

Sudah vaksin:

  • Cenderung tidak bergejala atau hanya merasakan gejala ringan

  • Cenderung tidak mengalami demam

  • Cenderung tidak mudah lelah

  • Tetap mengalami napas pendek, sakit telinga, dan pembengkakan kelenjar dengan tingkat risiko separuh dari yang dirasakan umumnya

  • Risiko kehilangan penciuman, mengigil, dan sakit kepala berkurang separuh dari yang dirasakan umumnya

  • Menurunkan risiko kematian.

Meski sudah divaksin, seseorang masih tetap berpotensi terinfeksi virus corona, karena itu perlu dilakukan pencegahan. Berikut ini langkah-langkah pencegahan untuk menghindari terinfeksi:

  1. Selalu pakai masker, terlebih di tempat umum, ruangan tertutup atau di tempat yang ventilasinya buruk

  2. Jaga jarak minimal 1 meter dari orang lain

  3. Rajin mencuci tangan

  4. Tutup mulut dengan tisu atau melipat siku saat hendak batuk atau bersin

  5. Jauhi keramaian atau kerumunan orang

  6. Hindari mengunjungi orang yang tidak divaksinasi atau berisiko tinggi terkena penyakit parah akibat Covid-19 seperti anak-anak dan lansia

  7. Ikuti panduan protokol kesehatan dari pemerintah setempat, sesuai situasi dan risiko di area tempat tinggal Anda. (CHE)

Simak penjelasan ringkasnya berikut: