Artikel

Jaga Tren Perbaikan Penanganan Covid, PPKM Jawa-Bali Dilanjutkan

 
 | ArusBaik

ArusBaik.id - Menteri Koordinator (Menko) Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengumumkan perpanjangan penerapan PPKM di wilayah Jawa-Bali untuk satu minggu ke depan atau hingga 20 September 2021.

"PPKM akan terus diberlakukan sesuai level di seluruh Jawa-Bali," kata Menko Luhut dalam jumpa pers virtual yang disiarkan Channel Youtube Sekretariat Presiden, Senin (13/9).

Menko Luhut menerangkan, perkembangan Covid-19 di Jawa-Bali khususnya dan Indonesia pada umumnya terus menunjukkan perbaikan dalam sepekan terakhir.

Perbaikan itu, imbuhnya, dapat dilihat dari terus landainya tambahan kasus konfirmasi harian, terus berkurangnya kasus aktif, hingga berkurangnya keterisian tempat tidur (BOR) di rumah sakit.

Meski demikian, Menko Luhut menilai ada euforia di masyarakat dengan penurunan Covid-19 tersebut. Hal ini, kata dia, bisa berbahaya karena Covid-19 terus mengancam dan bisa melonjak sewaktu-waktu.

Perpanjangan PPKM ini akan menjadi kontrol bagi pemerintah agar menjaga momentum perbaikan penanganan pandemi Covid-19. Setiap satu pekan, pemerintah akan mengevaluas PPKM dan memutuskan untuk memperpanjangnya hingga Covid-19 benar-benar teratasi.

"PPKM ini alat kita untuk monitor, kalau dilepas, tidak dikendalikan terus bisa ada gelombang berikutnya. Kita sudah lihat pengalaman di berbagai negara, kita tidak ingin mengulangi kesalahan di negara lain," ucap tegasnya.

Diketahui, kasus aktif dan jumlah pasien Covid-19 masih terus mengalami penurunan. Pada hari ini, jumlah pasien secara nasional di 34 provinsi sudah berada di bawah 100 ribu, atau tepatnya 99.696 orang. (WIL)