Tanpa Acara Khusus, Presiden Habiskan Malam Pergantian Tahun di Istana Bogor
Presiden Joko Widodo dipastikan tidak menghadiri atau menyelenggarakan acara khusus untuk mengisi malam pergantian tahun.
Presiden JokowiArusBaik.id - Peneliti Universitas Airlangga (Unair) menemukan mutasi Covid-19 jenis B117, di antara warga Bangkalan, Madura. Mutasi virus yang disebut juga varian alpha ini menular lebih cepat dan karenanya meningkatkan risiko lebih pada masyarakat.
"Ada salah satu pasien yang dirawat yang berasal dari Bangkalan yang swab-nya menunjukkan dia terinfeksi varian B117 UK atau oleh WHO sekarang disebut varian alpha," kata anggota Dewan Pakar Satgas Covid-19 Jatim, Agung Dwi Wahyu Widodo, dikutip dari Merdeka.com, Selasa (8/6).
Agung mengetahui hal ini dari paparan Direktur Institute of Tropical Disease (ITD) Unair Prof. Maria Inge Lusia.
Dijelaskan Agung, mutasi virus ini diketahui memiliki tingkat penularan lebih tinggi. Bahkan, mutasi virus ini bisa mengakibatkan reinfeksi
"Jika suatu daerah teridentifikasi varian ini, menurut WHO, maka kita harus bersiap-siap mendapatkan (kenaikan) kasus yang cepat," kata Agung.
Dengan diketahui tingkat penularan yang sangat cepat, Agung menilai perlu persiapan penambahan fasilitas isolasi dan perawatan di rumah sakit.
Dari hal ini, masyarakat diminta untuk lebih meningkatkan kewaspadaan dan disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan.
"Virus ini bukan virus yang kemarin. Ini virus baru yang bahasa awam dibilang ganas dan menyebabkan kondisi berat dan tidak menutup menyebabkan reinfeksi pada pasien yang pernah terkena Covid-19," jelas Agung.
Sementara itu, dilaporkan Kompas.id, situasi di Bangkalan mendorong diberlakukannya penyekatan lalu lintas dan wajib tes antigen bagi seluruh pengendara dari Madura. Setelah diberlakukan penyekatan sejak Minggu (6/6), lebih dari 5.500 pengendara diperiksa. Hasil pemeriksaan tersebut ditemukan lebih dari 100 orang positif Covid-19 dan dirujuk ke RS. (ACD)