Artikel

Jumlah Tes Covid-19 Bertambah, Angka Penularan Berkurang

 
 | Arusbaik

Ada kabar baik dari Satgas Penanganan Covid-19. Sepanjang Januari hingga Maret 2021, jumlah kasus Covid-19 harian tercatat turun. Jumlah kasus aktif di Indonesia hanya berkisar 8,0 persen saja dibandingkan rata-rata dunia di 17,2 persen. Jumlah kesembuhan sebanyak 1.355.578 kasus atau 89,3 persen dibandingkan rata-rata dunia di 80,7 persen.

Angka-angka itu menunjukkan optimisme bagi Indonesia, di tengah situasi dunia yang masih belum membaik, terutama di sejumlah negara Eropa di mana terjadi gelombang ketiga penyebaran Covid-19. Sementara angka penularan di ndonesia menunjukkan tren yang membaik, setidaknya sejak awal 2021 sampai hari ini (2/4).

Menurut Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19, Wiku Adisasmito, penurunan jumlah kasus tertular Covid-19 tidak terkait dengan turunnya jumlah tes Covid-19 seperti yang banyak diduga pihak-pihak tertentu. Ia mengatakan justru jumah tes Covid-19 terus meningkat, dan pada saat yang sama jumlah orang tertular terus menurun.

“Dengan angka testing yang cukup baik akhir-akhir ini, jumlah kasus yang terdeteksi positif nyatanya menurun. Artinya, penularan Covid-19 yang saat ini cukup rendah, disebabkan menurunnya laju penularan dan bukan karena upaya penjaringan kasusnya [tes Covid-19] yang rendah," kata Wiku pada konferensi pers di Istana Kepresidenan, Kamis (1/4).

Wiku juga menunjukkan grafik perkembangan jumlah orang yang diperiksa (testing), jumlah kasus positif dan positivity rate mingguan dalam periode tersebut. Melihat grafiknya, Indonesia setiap minggunya berusaha konsisten meningkatkan jumlah testing Covid-19. Tes Covid-19 Indonesia sudah mencapai standar rasio yang ditetapkan WHO, yaitu 1:1000 orang per minggu atau 276 ribu orang per minggu.