Tanpa Acara Khusus, Presiden Habiskan Malam Pergantian Tahun di Istana Bogor
Presiden Joko Widodo dipastikan tidak menghadiri atau menyelenggarakan acara khusus untuk mengisi malam pergantian tahun.
Presiden JokowiArusBaik.id - Peningkatan kasus Covid-19 akhir-akhir ini membuat sebagian orang khawatir bahkan bingung menentukan kapan sebaiknya melakukan tes Covid-19 dengan antigen atau PCR (polymerase chain reaction)?
Kedua tes ini penting dilakukan untuk mendeteksi seseorang apakah telah terinfeksi virus corona setelah melakukan kontak erat dengan orang yang positif Covid-19 ataupun merasakan gejala Covid-19.
Tes antigen mampu mendeteksi protein spesifik dari virus corona Sars-CoV-2 penyebab Covid-19. Sementara tes PCR mampu mendeteksi materi genetik virus corona Sars-CoV-2 penyebab Covid-19.
Lantas, kapan sebenarnya waktu yang tepat untuk melakukan tes swab antigen atau tes swab PCR?
Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN) menjelaskan sebagai berikut:
Tes swab PCR sebaiknya dilakukan 8 hari setelah terpapar dan melakukan kontak dengan penderita Covid-19, atau 3 sampai 5 hari setelah muncul gejala Covid-19;
Untuk tes swab antigen sebaiknya dilakukan 5 hari setelah terpapar dan melakukan kontak penderita Covid-19, atau 1 sampai 5 hari setelah muncul gejala Covid-19;
Jika seseorang tidak mengalami gejala, tes dihitung dari kapan waktu orang tersebut terpapar dan melakukan kontak dengan penderita Covid-19.
Namun, jika seseorang yang sempat berkontak dengan penderita Covid-19 dan dinyatakan negatif tes swab. Atau seseorang yang mengalami gejala Covid-19 tapi hasil tes swab pertamanya terindikasi negatif.
Maka KPCPEN berpedoman pada anjurran WHO yakni mengulang kembali tes swab pada 3 hingga 7 hari setelah tes pertama dilakukan.
Pengulangan tes swab diperlukan apabila individu memenuhi tiga persyaratan, yaitu: masih menunjukkan gejala Covid-19, baru mengalami gejala Covid-19 setelah hasil tes swab pertama keluar, diduga kuat terinfeksi Covid-19. (CHE)