Keren! Vaksinasi Covid-19 Indonesia Tembus 4 Besar Dunia

ArusBaik.id - Program vaksinasi Covid-19 yang dijalankan pemerintah termasuk yang terbaik di dunia. Hal ini terbukti dengan Indonesia menempati posisi keempat dunia dari segi jumlah orang yang sudah mendapatkan vaksinasi baik dosis satu maupun dua.

Demikian disampaikan Presiden Joko Widodo saat bertemu dengan para Pimpinan Partai Politk Koalisi di Istana Negara pada Rabu (25/8). Rekaman video pertemuan tersebut diunggah kanal YouTube Sekretariat Presiden pada Sabtu (28/8).

"Peringkat vaksinasi, dari 220 negara, peringkat kita ini enggak jelek-jelek amat. Kalau dihitung dari jumlah orang yang sudah divaksin, kita ini nomor empat," kata Presiden.

Terkait data ini, Presiden menyebut India berada di posisi pertama dengan jumlah orang yang divaksin mencapai 452,2 juta. Di posisi kedua ada Amerika Serikat dengan jumlah 201,7 juta orang, ketiga Brazil 127,6 juta orang, lalu Indonesia keempat dengan 58,7 juta orang.

Selain jumlah orang yang sudah divaksin, Indonesia juga termasuk yang terbanyak dari segi jumlah dosis vaksin yang sudah disuntikkan. Menurut Presiden sampai Rabu (25/8) Indonesia sudah menyuntikkan 91,9 juta dosis vaksin kepada masyarakat.

Angka ini, imbuh Presiden, membuat Indonesia berada di bawah negara-negara besar seperti erman, Jepang, Brazil, Amerika Serikat, India dan China.

Dalam kesempatan tersebut, Preside Jokowi juga menyinggung soal penanganan pandemi Covid-19 yang mulai menunjukkan perbaikan. Meski perkembangan kasus harian tidak bisa diprediksi, Presiden memastikan kasus harian sudah mengalami pelandaian.

"Pada 24 Agustus kemarin kita sudah berada di angka 19 ribu, dari puncaknya mencapai 56 ribu," kata Presiden.

Perkembangan tingkat keterisian tempat tidur atau bed occupancy rate (BOR) di rumah sakit Indonesia juga mulai terkendali. Berdasarkan data yang disampaikan Presiden, per 24 Agustus BOR sudah di angka 30 persen.

Angka 30 persen ini sudah mendekati kondisi paling rendah yaitu pada 14 Mei 2021 yang berada di angka 29,3 persen. Sementara pada Juli 2021, saat terjadi lonjakan, BOR mencapai 79 persen.

"Ini patut kita syukuri. Angka kesembuhan juga di atas rata-rata dunia 89,5 persen, sedangkan angka kesembuhan Indonesia 89,97 persen," tandasnya. (WIL)

Simak penjelasan ringkasnya berikut ini: