Artikel

Nihil Pasien, Nakes Tingggalkan Isoter Rusun Nagrak dan Pasar Rumput

 
 | ArusBaik

ArusBaik.id - Rusun Nagrak yang berada di Cilincing, Jakarta Utara dan Rusun Pasar Rumput di Manggarai, Jakarta Selatan, yang dijadikan tempat isolasi pasien Covid-19 kini ditutup sementara.

Alasannya karena rumah sakit darurat ini sudah nihil (kosong) pasien. Bahkan, para tenaga kesehatan (nakes) yang bertugas di Rusun Nagrak dan Pasar Rumput sudah dialihkan ke RSD Wisma Atlet.

Humas Rumah Sakit Darurat Covid-19 (RSDC) Wisma Atlet, Mintoro mengatakan pihaknya menutup sementara kedua rusun ini seiring dengan menurunnya kasus Covid-19.

"Di Rusun Nagrak sudah tidak ada pasien lagi, makanya pasien di Pasar Rumput kami pindahkan ke Wisma Atlet Kemayoran," kata Mintoro dikutip Kompas.com.

Kendati demikian, Mintoro mengungkap fasilitas isolasi di Rusun Nagrak dan Pasar Rumput tidak langsung dibongkar. Pihaknya tetap menyiagakan tempat ini untuk mengantisipasi jika terjadi lonjakan pasien.

"Tetap standby jika ada lonjakan pasien lagi tetap bisa diterima," imbuhnya.

Terkait dengan para nakes yang dipindahtugaskan dari Rusun Nagrak dan Pasar Rumput, Mintoro memberi penjelasan terkait hal ini.

"Mungkin untuk penjaga saja (Di Rusun Nagrak dan Pasar Rumput). Nakes semuanya digeser ke Wisma Atlet," ucapnya.

Penutupan sementara Rusun Nagrak dan Pasar Rumput sudah dilakukan sejak 30 Agustus lalu. Selama beroperasi sejak terjadinya lonjakan kasus Covid-19, Juni lalu, kedua rusun ini telah menampung ribuan pasien.

Rusun Nagrak telah merawat 9.419 pasien Covid-19 tanpa gejala dan gejala ringan. Semua pasien dinyatakan sembuh. Sementara Rusun Pasar Rumput merawat 1.094 pasien Covid-19 tanpa gejala dan gejala ringan. Kesemua pasien pun telah sembuh.

Untuk diketahui, berdasarkan update data terbaru kasus Covid-19 di seluruh Indonesia, Kamis (2/9), ada penurunan 12.933 kasus aktif sehingga total kasus baru menjadi 4.109.093 dan total kasus aktif saat ini sebanyak 176.638. (DIN)

Simak penjelasan ringkasnya berikut ini: