Artikel

Pandemi Membaik, Ekonomi Diyakini Semakin Pulih

 
 | ArusBaik

ArusBaik.id – Penanganan kasus Covid-19 di Indonesia semakin hari kian membaik. Kasus aktif kini berada di bawah 50 ribu dengan tingkat kesembuhan 95 persen atau sekitar 4 juta.

Indonesia juga tidak termasuk dalam 10 negara dengan kasus Covid-19 tertinggi di dunia. Hal ini tidak lepas dari upaya dan strategi yang dilakukan pemerintah dalam mengatasi pandemi virus Corona.

Menteri Keuanga Sri Mulyani pun optimis dengan keadaan ini maka ekonomi Indonesia akan semakin membaik.

“Ini adalah kemajuan yang memberikan rasa optimisme. Nanti yang kita harapkan akan diterjemahkan dalam kegiatan sosial dan ekonomi masyarakat,” kata Menkeu saat Konferensi Pers Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN), Minggu (26/9).

Membaiknya perekonomian Indonesia, kata Menkeu terlihat dari membaiknya indikator ekonomi. Menurutnya, saat ini aktivitas masyarakat berada dalam tren kenaikan.

Tren kenaikan ini terlihat pada google mobility report dari sisi retail and recreation, grocery and pharmacy, maupun secara agregat yang meningkat. Bahkan kegiatan penjualan kian menunjukkan peningkatan.

Lebih lanjut, Menkeu menjelaskan bahwa dari sisi konsumsi, meski masih tertahan namun sudah berangsur membaik.

“Hal ini ditunjukkan melalui retail sales index dan Mandiri spending index yang mengalami kenaikan sebagai indikasi peningkatan konsumsi,” katanya.

Kendati demikian, tidak bisa dipungkiri tingkat konsumsi masih lebih rendah jika dibandingkan sebelum virus Corona masuk ke tanah air.

Sementara itu, dari sisi produksi, juga mengalami peningkatan dalam hal memenuhi kebutuhan dalam dan luar negeri.

“Hal ini ditunjukkan dengan PMI manufaktur yang membaik meski masih berada di zona kontraksi, konsumsi semen dan volume impor besi baja yang tumbuh, konsumsi listrik yang meningkat utamanya didorong konsumsi listrik industri, dan pertumbuhan impor bahan baku dan barang modal,” jelas Menkeu.

Seperti diketahui, untuk menekan angka Covid-19, pemerintah menggencarkan program vaksinasi dengan menargetkan 208 juta penduduk. Harapannya yakni agar tercapai herd imunnity atau kekebalan kelompok sehingga bisa hidup berdampingan dengan virus Corona.

Pemerintah juga terus memperpanjang kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) berlevel dengan menyesuaikan kondisi di lapangan dan melakukan upaya penyembuhan pasien Covid-19 dengan cepat dimana saat ini angka kesembuhan sudah mencapai 95 persen. (DIN)