Artikel

Pegang Presidensi G20, Presiden Jokowi Undang Pemimpin Dunia ke Bali

 
 | ArusBaik

ArusBaik.id – Presiden Joko Widodo mengundang secara langsung para pemimpin dunia ke Bali, Indonesia tahun depan.

Berdasarkan siaran pers yang diterima dari Biro Pers, Media, dan Informasi Sekretariat Presiden, hal ini dilakukan sebagai tindak lanjut dari Indonesia yang untuk pertama kalinya meneruskan estafet keketuaan atau presidensi G20 dari Italia.

Presiden Jokowi mengatakan untuk melanjutkan diskusi pada KTT G20 di Indonesia yang rencananya digelar di Bali pada 30-31 Oktober 2022.

"Kami akan menjamu Yang Mulia dan Bapak, Ibu, di ruang terbuka, di hamparan pantai Bali yang indah, yang menginspirasi gagasan-gagasan inovatif untuk produktivitas G-20 ke depan. Sampai bertemu di Indonesia," kata Presiden.

Awalnya, penyerahan presidensi tersebut dilakukan pada sesi penutupan KTT G20 Roma yang berlangsung di La Nuvola, Roma, Italia, pada Minggu, (31/10).

Dalam sesi tersebut, Perdana Menteri Italia Mario Draghi secara simbolis menyerahkan palu kepada Presiden Jokowi yang kemudian mengetukkan palu tersebut.

Presiden Jokowi pun mengapresiasi Italia yang telah berhasil memegang presidensi G20 tahun 2021.

"Saya sampaikan selamat kepada Italia yang telah sukses menjalankan presidensi G20 di tahun 2021. Indonesia merasa terhormat untuk meneruskan presidensi G20 di tahun 2022," katanya.

Lebih lanjut, Presiden mengatakan bahwa presidensi G20 Indonesia akan mendorong upaya bersama untuk pemulihan ekonomi dunia dengan tema besar “Recover Together, Recover Stronger”.

Pertumbuhan yang inklusif, people-centered, serta ramah lingkungan dan berkelanjutan, menjadi komitmen utama kepemimpinan Indonesia di G20. Oleh karenanya, upaya tersebut harus dilakukan dengan cara luar biasa, terutama melalui kolaborasi dunia yang lebih kokoh, dan inovasi yang tiada henti.

“G20 harus menjadi motor pengembangan ekosistem yang mendorong kolaborasi dan inovasi ini. Hal ini yang harus terus kita perdalam pada pertemuan-pertemuan kita ke depan," ucap Presiden Jokowi. (DIN)