Artikel

Pemerintah Bakal Pasok 2.262 Ton Oksigen Per Hari ke Jawa-Bali

 
 | ArusBaik

ArusBaik - Pemerintah siap memasok 2.262 ton oksigen per hari untuk penanganan Covid-19 di Jawa dan Bali selama PPKM darurat.

Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mengatakan berdasarkan data Kemenkes, saat ini total kebutuhan oksigen untuk perawatan intensif dan isolasi pasien COVID-19 mencapai 1.928 ton/hari, sementara kapasitas yang tersedia ada 2.262 ton/hari.

Dengan demikian, ditargetkan untuk wilayah Jawa-Bali bisa mensuplai oksigen sebanyak 2.262 ton/hari.

“Saat ini pemerintah tengah memaksimalkan kapasitas produksi oksigen nasional agar bisa dialihkan untuk memenuhi kebutuhan medis. Sebab, ketersediaan oksigen merupakan hal esensial yang harus segera dipenuhi ditengah kenaikan kasus COVID-19,” kata Menkes dikutip dari keterangan resmi, Rabu (7/7).

Menurut Menteri Budi, pihaknya telah mendapatkan komitmen dari Kementerian Perindustrian agar konversi oksigen industri ke medis diberikan sampai 90%.

“Di Indonesia kapasitas produksi oksigen pertahunnya mencapai 866.000 ton/tahun dengan utilisasi produksi pertahunnya 638.900 ribu, yang mana 75% digunakan untuk industri dan hanya 25% yang dipakai medis. Melalui konversi ini, maka jumlah oksigen yang bisa didapatkan untuk memenuhi kebutuhan nasional mencapai 575.000 ton,” jelasnya.

Hingga saat ini, DKI Jakarta sebagai penyedia oksigen terbesar ditargetkan memasok 576,5 ton per hari.

Menyusul Jawa Barat dengan target produksi oksigen harian mencapai 514,5 ton. Jawa Timur dan Jawa Tengah suplai pasokan oksigen sebesar 472,8 ton serta 446,2 ton per hari. Selanjutnya Banten dengan targetkan sebesar 133 ton per hari.

Bali dan DI Yogyakarta diharapkan mampu memasok 66,8 ton dan 52,3 ton per hari.

Sementara itu, dalam hitungan pemerintah jumlah kebutuhan oksigen menurut tempat tidur terpakai (intensif dan isolasi) mencapai 1.928 ton per hari. Kebutuhan terbesar berada di DKI Jakarta yakni sebesar 519,4 ton dalam satu hari.

Nantinya, pasokan oksigen tersebut akan menyebar ke 1.608 rumah sakit di Jawa dan Bali yang tengah menerapkan PPKM darurat. Harapannya, suplai oksigen tersebut dapat memasok 807 tempat tidur intensif dan 1.455 tempat tidur isolasi. (CHE)

Simak penjelasan ringkasnya berikut: