Artikel

Presiden: Waspadai Kenaikan Kasus Covid meski Kecil

 
 | ArusBaik

ArusBaik.id - Kenaikan kasus Covid-19 harus diwaspadai meski skalanya masih kecil. Pasalnya, kenaikan kasus yang tinggi itu dimulai dari kenaikan kecil yang tidak diwaspadai.

Hal itu disampaikan Presiden Joko Widodo saat memberikan pengarahan kepada kepala daerah di seluruh Indonesia pada Senin (25/10) kemarin.

Presiden turut menyinggung sejumlah daerah yang sempat mengalami kenaikan kasus pada pekan sebelumnya. Daerah-daerah itu antara lain Maluku Utara, Papua Barat, Sulbar, Sulut, hingga Gorontalo, Kalbar dan Sulawesi Tenggara.

"Saya minta Gubernur, Pangdam, Kapolda mengingatkan kepada Bupati, Wali Kota, kepada Kapolres dan juga Dandim, Danrem agar tetap meningkatkan kewaspadaan, memperkuat tracing dan testing, dan juga tes betul-betul kontak eratnya dengan siapa," ujar Presiden, mengutip siaran pers Biro Setpres, Selasa (26/10).

Dalam kesempatan tersebut, Presiden juga mengingatkan daerah untuk memaksimalkan aplikasi PeduliLindungi. Pasalnya, kata Presiden, masih ada tempat-tempat keramaian yang bbelum dilengkapi QR Cod PeduliLindungi.

Pengawasan terkait Covid-19, imbuh Presiden, harus terus digaungkan baik kepada keluarga, tempat wisata, hingga mal atau pusat perbelanjaan.

Tak hanya soal pengawasan dan kewaspadaan, Presiden Jokowi juga mengingatkan perihal percepatan vaksinasi Covid-19. Vaksinasi, kata Presiden, berguna untuk melindungi rakyat dan juga memulai kembali pertumbuhan ekonomi.

Diketahui, pada awal pekan ini vaksinasi Covid-19 di Indonesia telah mencapai 182 juta dosis, yaitu 54 persen dosis pertama dan 32 persen dosis kedua.

Presiden juga memberi batas waktu hingga bulan November bagi daerah yang capaian vaksinasinya masih di bawah 50 persen. Presiden berharap, akhir tahun 2021 capaian itu sudah menyentuh angka 70 persen.

"Karena ini penting sekali dalam kita menjaga, melindungi rakyat kita dari terpaparnya Covid-19 dan juga yang berkaitan dengan pertumbuhan ekonomi," pungkas Presiden. (WIL)