Artikel

PTM Batal, Yang Kangen Sekolah, Sabar Dulu Yah

 
 | ArusBaik

ArusBaik.id - Lonjakan kasus Covid-19 yang semakin mengkhawatirkan membuat rencana uji coba pembukaan sekolah atau pembelajaran tatap muka (PTM) di beberapa daerah dibatalkan.

PTM secara terbatas sendiri rencananya mulai dilakukan pada tanggal 15 Juli 2021 mendatang. Hal ini sesuai dengan instruksi Presiden Joko Widodo dan juga didorong oleh Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbud-Ristek), Nadiem Makarim.

Sejumlah provinsi mulai melakukan uji coba PTM secara terbatas dan dengan displin protokol kesehatan. Salah satunya adalah Provinsi DKI Jakarta yang mulai uji coba pada 9 Juni 2021 lalu.

Kasubag Humas Dinas Pendidikan DKI Jakarta Taga Radja menjelaskan, ada 226 sekolah yang terlibat dalam uji coba ini. Rinciannya 143 sekolah yang lolos asesmen, dan 83 sekolah yang mengikuti pilot project.

Namun uji coba itu dihentikan. Pasalnya, kasus Covid-19 di Jakarta cukup mengkhawatirkan. Penghentian uji coba dilakukan berdasarkan Surat Pemberitahuan Dinas Pendidikan DKI Jakarta Nomor 8057/-1.851 yang diteken pada Kamis, 17 Juni 2021 lalu.

Surat tersebut ditujukan kepada Kabid Persekolahan Disdik DKI, para Kasudin Pendidikan Kabupaten/Kota di DKI, para Kasatpel Pendidikan Kecamatan, para Pengawas sekolah, para penilik PAUD dan Dikmas, serta para Kasat Pendidikan Piloting Terbatas dan Campuran Tahap.

Dalam surat itu, Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta Nahdiana meminta para pemangku kebijakan terkait untuk mempersiapkan pembelajaran campuran dari rumah hingga keluar keputusan berikutnya.

“Para Kasatpel Pendidikan Kecamatan, Pengawas, dan Penilik agar memberikan pembinaan dan pendampingan pada para kepala satuan pendidikan dan para pendidik untuk mempersiapkan pelaksanaan pembelajaran campuran yang efektif, kreatif dan memotivasi peserta didik,” ucap Nahdiana dalam surat tersebut.

Batalnya PTM ini tentu membuat orangtua harus semakin lama lagi mendampingi anak-anak selama belajar luar jaringan atau dari rumah.

Sehingga, pembatalan akibat tingginya kasus Covid-19 bisa menjadi pelajaran bagi siapa saja untuk tetap disiplin menjalankan protokol kesehatan sehingga pandemi segera berakhir dan sekolah bisa dibuka kembali. (WIL)

Simak penjelasan ringkasnya berikut ini: