Sejak Awal Pandemi, Pemerintah Siap Hadapi Lonjakan Kasus Covid-19

ArusBaik.id - Pemerintah Indonesia telah siap menghadapi setiap lonjakan kasus Covid-19 sejak awal pandemi terjadi. Salah satu yang disiapkan adalah terkait anggaran untuk penanganan pandemi Covid-19.

Hal itu disampaikan Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara dalam keterangan persnya, Senin (5/7). Menurutnya, pemerintah pusat juga telah memberikan arahan kepada pemerintah daerah untuk bersiap menghadapi setiap lonjakan kasus.

"Dari awal kami sudah memberikan instruksi agar anggran pendapatan dan belanja daerah (APBD) itu bisa siap," kata Suahasil.

Suahasil menambahkan, pihaknya telah meminta para kepala daerah untuk mengalokasikan anggaran dalam APBD untuk mengantisipasi lonjakan. Di antaranya adalah untuk keperluaan alat kesehatan, tenaga kesehatan hingga rumah sakit.

Bentuk belanja daerah yang bisa disiapkan, katanya, adalah dana alokasi umum (DAU) dan dana bagi hasil (DBH). Dari keduanya, bisa dialokasikan sebesar 8 persen untuk penanganan Covid-19, atau setara Rp 35,14 triliun.

Suahasil menambahkan, dari anggran tersebut ada lima kategori yang mencakup penanganan Covid-19, yaitu dukungan vaksinasi, dukungan pada kelurahan, insentif tenaga kesehatan, serta belanja dan kegiatan prioritas lain yang ditetapkan pusat.

Suahasil juga menjamin dana yang dialokasikan pemerintah daerah itu tepat sasaran. Pasalnya, penggunaan dana-dana tersebut dipantau langsung oleh Kementerian Keuangan. Bahkan, pihaknya juga membuka posko informasi yaitu di Direktorat Jenderal Pembiayaan dan Risiko. (WIL)