Siap-Siap, 50 Juta Vaksin Novavax akan Segera Datang

Dalam waktu dekat stok vaksin Covid-19 akan bertambah dengan rencana kedatangan 50 juta vaksin Novavax buatan Amerika Serikat. Pemerintah terus bekerja keras menjaga suplai vaksin agar program vaksinasi Covid-19 bisa dipergencar untuk mencapai target kekebalan komunal nasional.

Direktur Utama PT Bio Farma Honesti Basyir, mengatakan sudah ada ikatan kontrak dengan Novavax untuk mendatangkan 50 juta dosis pada kuartal kedua 2021. Selain itu, ada perjanjian 30 juta dosis opsional yang bisa dieksekusi saat dibutuhkan.

“Saat ini vaksin tersebut masih dalam proses rolling submission atau  penyampaian data secara bertahap oleh industri farmasi, agar Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) bisa mengkaji, sebelum dikeluarkan izin darurat penggunaan,”  ujarnya dalam rapat kerja dengan Komisi IX DPR RI, Senin (12/4) seperti dilansir Liputan6.

Honesti menjelaskan, pemberian izin darurat penggunaan atau Emergency Use Authorization (UEA) oleh BPOM, mengacu pada pedoman World Health Organization (WHO), serta merujuk US Food and Drug Administration (US-FDA), dan European Medicines Agency (EMA).

“BPOM akan menilai apakah Novavax sudah memenuhi unsur keamanan, mutu, dan khasiat sebelum disuntikkan ke masyarakat,” katanya. Registrasi Novavax menurut Honesti, dilakukan oleh PT Indofarma. Jika lolos izin BPOM, maka Novavax menjadi salah satu vaksin yang akan digunakan pemerintah, disamping Sinovac dan AstraZeneca.

Vaksin Novavax seperti dilansir laman Alodokter, merupakan vaksin yang menggunakan protein subunit yang khusus dibuat menyerupai protein virus Covid-19. Setelah disuntikkan ke dalam tubuh, protein buatan itu akan memicu pembentukan antibodi yang bisa bereaksi melawan virus Covid-19.