Artikel

Simak! Begini Tips Mengatasi Nyeri Sendi Setelah Covid-19

 
 | ArusBaik

ArusBaik.id - Nyeri sendi atau otot kerap dikeluhkan penyintas Covid-19. Mereka yang mengalami salah satu gejala long covid ini perlu mengetahui rangkuman tips mengatasi nyeri sendi setelah Covid-19 berikut.

Long covid merupakan kondisi tidak normal yang mungkin terjadi pasca sembuh dari Covid-19. Long covid bisa menyebabkan sejumlah gejala infeksi virus corona dalam jangka waktu yang cukup lama, salah satunya nyeri sendi atau otot.

Melansir Times of India, Pakar Rheumatoid Arthritis asal India dr Parikshit Sagdeo mengatakan kebanyakan pasien sembuh Covid-19 mulai menderita radang sendi. Menurutnya kondisi ini bahkan bisa terjadi ketika sudah tidak ada infeksi di dalam tubuh.

“Bukan karena obat Covid-19 tetapi perubahan kekebalan tubuh akibat penyakit yang disebabkan virus SARS-CoV-2 itulah bertanggung jawab pada kejadian arthritis,” jelasnya.

Gejala nyeri sendi atau arthritis bisa menyebabkan berbagai kondisi yang melibatkan rasa sakit dan peradangan pada persendian. Untuk mengurangi rasa sakit, tips mengatasi nyeri sendi setelah Covid-19 berikut ini bisa diterapkan:

1. Kelola berat badan

Berat badan berlebih memberi lebih banyak tekanan pada persendian terutama lutut, pinggul, dan kaki. Menurunkan berat badan bisa mengurangi tekanan pada persendian dan membantu meningkatkan mobilitas. Selain itu bisa mengurangi rasa sakit dan mencegah kerusakan pada sendi di masa mendatang.

2. Olahraga

Rutin berolahraga bisa membantu mengelola berat badan. Selain itu turut menjaga fleksibilitas persendian dan memperkuat otot-otot di sekitar sendi. Pilih olahraga ringan dan tidak banyak memberikan tekanan pada persendian. Diantaranya bersepeda, senam, jalan pagi, atau berenang.

3. Terapi hangat dan dingin

Tips mengatasi nyeri sendi setelah Covid-19 ini bisa meredakan nyeri dan peradangan artritis. Lakukan terapi hangat dengan mandi air hangat di pagi hari.

Sementara perawatan dingin bisa dilakukan dengan kompres pada sendi yang sakit dengan es atau sayuran beku yang dibungkus handuk. Tips ini bisa membantu meredakan nyeri sendi, pembengkakan, dan peradangan. Namun, jangan langsung menaruh es atau benda beku ke kulit.

4. Akupuntur

Akupuntur dipercaya bisa mengalihkan energi dan memulihkan keseimbangan dalam tubuh, serta mengurangi nyeri artritis. Pastikan terapi akupuntur dilakukan oleh ahli berlisensi dan bersertifikat untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.

5. Relaksasi

Teknik relaksasi bisa membantu mengurangi rasa sakit sendi dengan menurunkan stres sehingga memungkinkan Anda untuk mengatasinya dengan lebih baik. Jika stres berkurang akan membantu menurunkan peradangan dan rasa sakit.

6. Atur pola makan

Mengatur pola makan dengan menerapkan diet sehat bisa membantu meningkatkan sistem kekebalan dan kesehatan tubuh. Konsumsi sayur dan buah segar setiap hari. Pola makan nabati memberikan asupan antioksidan untuk mengurangi peradangan dengan menghilangkan radikal bebas dari tubuh.

Kebanyakan konsumsi daging merah, makanan olahan, lemak jenuh, gula dan garam bisa memperburuk peradangan. Kelebihan konsumsi makanan tersebut juga berkontribusi pada masalah kesehatan lain seperti obesitas, kolesterol, hipertensi, penyakit jantung dan penyakit lainnya.

7. Konsumsi kunyit

Kandungan kurkumin yang bersifat antioksidan dan anti-inflamasi ada pada kunyit. Karena itu, kunyit bisa membantu mengurangi rasa sakit dan peradangan sendi.

8. Pijat

Pijatan bisa memberikan rasa nyaman sekaligus membantu mengatasi nyeri dan ketidaknyamanan sendi. Lakukan terapi pijat dengan ahli terapis yang berpengalaman dalam merawat penderita arthritis.

Itulah tips mengatasi nyeri sendi setelah Covid-19. Namun, jika penyintas Covid-19 mengalami nyeri lutut atau sendi selama lebih dari empat minggu setelah pemulihan, sebaiknya berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut. (CHE)

Simak penjelasan ringkasnya berikut ini: