Simak! Syarat Penyintas Covid-19 Donorkan Plasma Darah Konvalesen

ArusBaik.id - Di tengah pandemi Covid-19, donor plasma darah konvalesen adalah metode terbaik untuk penyembuhan infeksi virus Corona. Mengingat, sejauh ini belum ada obat pasti yang ampuh untuk penyembuhan Covid-19.

Donor plasma konvalesen adalah donor darah yang berfungsi untuk terapi penyembuhan penyakit tertentu. Terapi plasma konvalesen menggunakan darah orang yang telah sembuh dari suatu penyakit untuk membantu orang lain pulih dari penyakit yang sama.

Donor plasma darah konvalesen tentunya menjadi angin segar di tengah parahnya kasus Covid-19 di Indonesia. Inovasi ini memiliki potensi yang cukup menjanjikan. Namun, perlu dicatat bahwa plasma darah konvalesen merupakan upaya pengobatan, bukan pencegahan.

Upaya pencegahan Covid-19 kembali lagi kepada kedisiplinan masyarakat dalam mematuhi protokol kesehatan. Yaitu dengan menggunakan masker, mencuci tangan, menjauhi kerumunan, mengurangi mobilitas dan menyukseskan program vaksinasi nasional.

Artikel ini akan membahas syarat dan tata cara mendonorkan plasma darah konvalesen bagi Teman Baik yang berstatus sebagai penyintas atau sudah sembuh dari Covid-19.

Secara umum, mendonorkan plasma darah konvalesen memiliki sejumlah syarat, yaitu:

• Pernah terjangkit Covid-19;

• Memiliki hasil usap positif dan negatif Covid-19;

• Berusia antara 18 sampai 60 tahun;

• Dalam kondisi sehat dan fit.

Sementara syarat khusus mendonorkan darah sudah diatur dalam Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 91 Tahun 2015 tentang Standar Pelayanan Transfusi Darah. Syaratnya adalah:

• Tidak menderita tekanan darah tinggi;

• Tidak menderita kencing manis;

• Tidak mempunyai riwayat sakit jantung dan pembuluh darah;

• Tidak memiliki riwayat sakit hepatitis B/C, sifilis, dan HIC/AIDS.

Selain itu, mendonorkan plasma darah konvalesen juga memiliki ketentuan waktu, yaitu minimal dua minggu dan maksimal 3 bulan setelah dinyatakan sembuh dari Covid-19. (WIL)

Simak penjelasan ringkasnya berikut ini: