Artikel

Sudah Pasti, 96 Sekolah di Jakarta Ikut Uji Coba Tatap Muka

 
 | Arusbaik

Sebanyak 96 Sekolah Dasar (SD) hingga Sekolah Menangah Atas (SMA) negeri dan swasta lolos penilaian untuk ikut uji coba belajar mengajar tatap muka yang akan dilaksanakan 7-29 April 2021.

Orangtua boleh berlega hati melepas anak-anaknya mengikuti uji coba sekolah tatap muka, karena persiapannya dilakukan dengan menerapkan sejumlah persyaratan ketat. Sekolah-sekolah yang mengikuti uji coba telah lolos asesmen atau penilaian yang sudah dilakukan 19 Februari hingga 17 Maret 2021.

“Semoga berjalan lancar. Semua akan terus dipantau dan sesuai dengan protokol kesehatan,” ujar Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria di Jakarta (31/3).

Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta, Nahdiana, membeberkan bererapa persyaratan dan aturan yang akan dilakukan selama masa uji coba.

“Dalam pelaksanaannya, pembelajaran tatap muka hanya dilakukan satu kali dalam satu minggu. Jika hari ini digunakan, maka keesokan harinya diliburkan, karena gedung akan didisinfektan, agar siap dan aman digunakan kembali keesokan harinya,” kata Nahdiana. Selain itu, saat proses belajar mengajar berlangsung, hanya diperbolehkan diikuti 50 persen dari kapasitas siswa di kelas. Tempat duduk pun diatur dengan jarak 1,5 meter.

Lama proses pembelajaran uji coba tatap muka, dibatasi hanya sekitar 3 hingga 4 jam. “Jadi materi yang diajarkan yang esensial saja, yang dinilai kurang atau tidak efektif dilakukan secara daring,” papar Nahdiana.

DKI Jakarta melakukan uji coba sebagai persiapan menyambut tahun ajaran baru yang jika memungkinkan akan dilakukan secara tatap muka dengan mengikuti peraturan yang sudah ditetapkan. Sebelumnya, daerah penyangga Jakarta seperti Bekasi dan Kabupaten Bogor sudah terlebih dahulu melakukan uji coba sekolah tatap muka.