Artikel

Tak Usah Khawatir, Pasokan Oksigen untuk RS Aman

 
 | ArusBaik

ArusBaik.id - Pemerintah menegaskan ketersediaan oksigen untuk kebutuhan medis di Rumah Sakit saat ini cukup aman. Hal ini disampaikan Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin.

“Kami bisa sampaikan bahwa oksigen yang ada itu cukup, oksigen yang ada itu cukup,” kata Menkes dikutip dari keterangan resmi, Minggu (4/7).

Menurutnya saat ini pemerintah sudah mengalihkan produksi oksigen buatan produsen lokal untuk kebutuhan oksigen medis. Sebelumnya, hanya 25 persen dialokasikan untuk kebutuhan medis, sedangkan 75 persen untuk kebutuhan industri.

“Jadi ada satu perusahaan oksigen lokal yang memang memproduksi hampir 90 persen dari oksigen di rumah sakit-rumah sakit. Kapasitas perusahaan tersebut itu baru terpakai 25 persen, karena yang 75 persennya atau tiga kali lipat lebih besar itu digunakan untuk menyuplai industri. Komitmen dari perusahaan ini adalah, 75 persen ini siap diberikan untuk menyuplai oksigen di rumah sakit. Sehingga dengan demikian kita masih punya ruang yang cukup,” ungkap Menkes Budi.

Menkes juga mengimbau rumah sakit yang belum punya instalasi gas oksigen agar tidak menambah stok tabung oksigen karena perputaran tabung akan diatur sehingga tidak terjadi kekurangan.

“Sebenarnya setelah dilihat, bukan masalah jumlahnya yang kurang tapi karena ada peningkatan yang tinggi sehingga perputaran tabungnya itu mesti dijaga. Karena logistiknya bagus, enggak perlu walaupun jumlah pemakaiannya lebih banyak, tabungnya enggak usah dari dua dibikin jadi empat atau delapan, tapi nanti pengisiannya lebih sering, yang tadinya satu bulan sekali menjadi dua hari sekali atau juga jadi seminggu sekali,” imbuhnya.

Selain itu, Menkes juga menegaskan akan menjamin kelancaran distribusi oksigen. Pihaknya telah berkoordinasi dengan TNI dan Polri untuk memastikan pergerakan truk pengangkut logistik ini berjalan lancar dan aman. (CHE)

Simak penjelasan ringkasnya berikut ini: