Artikel

Tips Aman ke Rumah Sakit saat Pandemi

 
 | ArusBaik

ArusBaik.id - Sejak pandemi Covid-19, pemerintah mengimbau masyarakat untuk tetap di rumah saja, tidak terkecuali pasien yang memiliki berbagai penyakit kronis. Namun kebutuhan untuk periksa ke rumah sakit tetap tinggi mengingat penyakit bisa kambuh sewaktu-waktu.

Hanya saja, tingginya angka Covid-19 membuat masyarakat yang memiliki penyakit biasa merasa takut untuk ke rumah sakit. Akhirnya mereka mengonsumsi obat-obatan tanpa anjuran dokter yang terkadang justru membahayakan diri mereka sendiri.

Sebenarnya mayoritas rumah sakit sudah menerapkan protokol kesehatan. Petugas yang ada di rumah sakit biasanya mengenakan masker, face shield, maupun alat pelindung diri (APD).

Selain itu, pihak rumah sakit juga membedakan mana pasien yang Covid mana yang bukan. Sehingga, sebenarnya masyarakat tidak perlu khawatir untuk datang ke rumah sakit.

Namun namanya khawatir itu lumrah. Apalagi kondisinya memang sedang darurat seperti ini. Waspada juga bisa dimaknai sebagai cara untuk melindungi diri.

Nah, dalam artikel ini kita akan membahas sejumlah tips yang bisa dilakukan bagi para pembaca yang ingin mengnjungi rumah sakit, entah untuk berobat atau konsultasi dengan dokter. Setidaknya ada 5 tips aman untuk datang ke rumah sakit saat pandemi.

Pertama, buat jadwal temu.

Di masa pandemi ini, rumah sakit biasanya membuka sistem untuk perjanjian temu dengan dokter secara virtual. Jika kondisi pasien tidak memungkinkan, maka akan diatur jadwal untuk bertemu dengan dokter sekaligus menerima pengobatan.

Kedua, ikuti arahan petugas rumah sakit.

Perlu diingat bahwa rumah sakit sudah memastikan alur masuk-keluar pasien agar lebih teratur dan tertib. Hal ini juga membantu sirkulasi udara di rumah sakit agar tidak bertumpuk pada satu tempat.

Ketiga, gunakan masker.

Menggunakan masker medis dilapisi dengan masker kain di bagian luar lebih disarankan karena bisa melindungi dari virus hingga 80 persen. Terlebih adanya varian baru yang cepat menular, maka penggunaan masker dobel sangat dianjurkan.

Keempat, menjaga jarak di rumah sakit.

Tetap patuhi protokol menjaga jarak minimal satu meter. Kurangi kontak sesama pasien lain, bahkan pegawai rumah sakit. Kurangi mengobrol atau berbincang dengan orang di rumah sakit, baik kerabat yang menemani ataupun pasien lain.

Kelima, mencuci tangan di rumah sakit.

Jika saat menunggu pengobatan diberikan Anda merasa banyak menyentuh benda, maka jangan sungkan untuk kembali cuci tangan di tempat yang disediakan. (WIL)

Simak penjelasan ringkasnya berikut ini: