Artikel

Vaksin Covid-19 Ampuh Cegah Pneumonia, Ini Buktinya

 
 | ArusBaik

ArusBaik.id - Belum lama ini beredar foto hasil rontgen paru-paru orang yang terinfeksi virus Corona yang sudah divaksin dan yang belum divaksin di media sosial. Foto tersebut diunggah oleh dokter Anne Gabriel-Chan.

Ada empat foto yang diunggah dokter Anne. Salah satunya adalah foto pasien yang tidak divaksin dan mengalami gejala berupa sesak napas. Sementara tiga foto lainnya menunjukkan paru-paru pasien yang telah divaksin tiga jenis vaksin yang berbeda yaitu Sinovac, AstraZeneca, dan Pfizer.

"Tiga pasien mengalami gejala ringan hingga hampir tanpa gejala dan satu pasien terengah-engah dan langsung dirawat di ICU. Silakan lihat foto rontgen dada mereka di bawah ini," tulis dr Anne.

Dia menjelaskan hasil rontgen pasien yang sudah divaksin menunjukkan kondisi paru-paru yang bersih dari bercak bahkan ada yang dalam keadaan sehat. Sedangkan yang belum divaksin, paru-parunya tampak keruh dengan bercak yang hampir menutupi seluruh paru-parunya.

"Dia (yang belum divaksin) menderita COVID-19 yang parah, artinya dia memiliki kebutuhan oksigen yang sangat tinggi, perlu dirawat di ICU dan memerlukan prosedur invasif seperti Hemoperfusi, jelasnya.

Apa yang disampaikan Dr. Anne ini menguatkan sejumlah penelitian tentang manfaat vaksin Covid-19. Sebelumnya, DKI Jakarta beberapa waktu lalu pernah melakukan riset mengenai manfaat vaksin Covid-19 untuk meringankan gejala, mencegah dirawat hingga mencegah kematian.

Hasil riset tersebut menunjukkan jumlah orang yang terpapar setelah divaksin sangat kecil dibanding jumlah yang masih terlindungi.

Dari total 5.161.695 orang yang telah divaksin, sebanyak 16.984 orang (0,33 persen) yang tetap terinfeksi Covid-19. Sementara 54 orang (0,0010 persen) tetap terinfeksi dan meninggal. (CHE)

Simak penjelasan ringkasnya berikut ini: