Artikel

WHO Imbau Tetap Pakai Masker Meski Sudah Tuntas Vaksinasi

 
 | ArusBaik

ArusBaik.id - Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengimbau negara yang masih tinggi penularan lokal Covid-19 agar mempertimbangkan aturan penggunaan masker meski telah tuntas divaksin.

WHO menyoroti sejumlah aturan terkait melepas masker usah vaksin Corona dosis kedua. Organisasi ini juga meminta setiap negara mengkaji ulang kondisi Corona di wilayahnya sebelum menerapkan aturan melepas masker seperti di Amerika Serikat (AS).

“Negara yang ingin mencabut aturan memakai masker itu seharusnya hanya dilakukan dalam konteks mempertimbangkan Intensitas penularan Corona di daerah tersebut dan tingkat cakupan vaksinasi,” kata pakar darurat utama WHO, Mike Ryan seperti dikutip dari CNBC Indonesia, Senin(17/5).

Di Indonesia sendiri, Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Prof Wiku Adisasmito menegaskan aturan melepas masker setelah tuntas divaksin belum bisa diterapkan Indonesia.

“Kita menghormati panduan yang dikeluarkan CDC Amerika. Namun demikian perlu diingat kondisi di Indonesia berbeda dengan kondisi di Amerika,” kata Wiku.

Dokter spesialis paru RSUP Persahabatan, dr Erlina Burhan, MSc SpP(K) mengatakan kebijakan tersebut masih kurang cocok diterapkan di Indonesia. Pasalnya, kondisi penanganan Covid-19 di AS dan Indonesia cukup berbeda.

“Pertama, mereka sudah boleh dikatakan hampir mencapai herd immunity karena vaksinasi. Sudah cukup banyak di atas ratusan juta masyarakatnya yang sudah divaksin, karena mereka punya fasilitas untuk itu, seperti vaksin Pfizer dan Moderna,” kata Erlina.

Sementara di Indonesia, menurutnya cakupan vaksinasi masih sedikit, sehingga herd imunity masih jauh dari target. Terlebih risiko adanya ancaman varian baru Corona yang juga bisa mempengaruhi efektivitas vaksin.

Untuk diketahui, Pusat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Amerika (CDC) telah mengizinkan warga Amerika yang divaksin penuh untuk melepas masker baik untuk kegiatan indoor maupun outdoor. Pengecualian hanya diberlakukan untuk transportasi publik dan penjara.

Adapun mereka yang dikategorikan tervaksin penuh adalah sudah menerima dua dosis vaksin Covid-19 dan tidak mengalami efek samping serius dalam dua pekan. Di Amerika, kurang lebih 117 juta orang telah berstatus tervaksin penuh. (CHE)