Artikel

Zona Merah Tersisa 5 Daerah, Tetap Jaga Prokes!

 
 | ArusBaik

ArusBaik.id – Penanganan kasus Covid-19 di tanah air semakin hari kian membaik. Hal ini terlihat dari turunnya angka kasus aktif saat ini. Data per tanggal 8 September 2021, kasus aktif di Indonesia berjumlah

Meski penanganan wabah akibat virus Corona menunjukkan hasil yang positif, namun Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Langsung yang juga Juru Bicara Vaksinasi Kementerian Kesehatan, dr Siti Nadia Tarmizi, mengingatkan masyarakat agar tetap waspada agar tidak kembali melonjak.

“Kita semua harus patuh untuk mencuci tangan, menjaga jarak, memakai masker, mengurangi mobilitas, serta menghindari kerumunan. Jangan sungkan mengingatkan orang lain yang tidak taat protokol kesehatan demi keselamatan bersama,” kata Nadia dalam siaran kanal Youtube Forum Merdeka Barat 9, Kamis (9/9).

Terkait kondisi Covid-19 yang membaik, ia menjelaskan, secara nasional, saat ini berada di level dua. Hanya ada dua provinsi di level empat.

Berdasarkan peta risiko Satgas Covid-19 data per tanggal 5 September 2021, saat ini Indonesia didominasi zona kuning atau risiko rendah dengan 327 kabupaten/ kota. Zona oranye atau risiko sedang dengan 181 kabupaten/ kota.

Sedangkan zona merah atau risiko tinggi hanya tersisa 5 kabupaten/kota. Kota/kabupaten ini tersebar di tiga provinsi.

Berikut sebaran zona merah Covid-19 per tanggal 5 September 2021:

1. Sulawesi Tengah

Terdapat satu wilayah yang dikategorikan zona merah, yakni Parigi Moutong

2. Papua

Terdapat satu wilayah yang dikategorikan zona merah, yakni Mappi

3. Aceh

Terdapat tiga wilayah yang dikategorikan zona merah, yaitu; Pidie Jaya, Kota Banda Aceh, dan Aceh Besar.

Untuk Sumatera Barat, Sulawesi Selatan, Kepulauan Bangka Belitung, Kalimantan Utara, D.I Yogyakarta, dan Bali yang sebelumnya dikategorikan dalam zona merah kini sudah masuk ke zona oranye.

Saat ini, kabupaten/kota yang masuk zona oranye berjumlah 181 daerah. Angka ini berkurang 113 dari yang semula mencapai 294 daerah. Sedangkan hanya ada satu kabupaten/kota yang tidak memiliki kasus, yakni di Pegunungan Arfak, Papua Barat. (DIN)

Simak penjelasan ringkasnya berikut ini: