Tanpa Acara Khusus, Presiden Habiskan Malam Pergantian Tahun di Istana Bogor
Presiden Joko Widodo dipastikan tidak menghadiri atau menyelenggarakan acara khusus untuk mengisi malam pergantian tahun.
Presiden JokowiArusBaik.id - Pemerintah secara resmi mengubah istilah PPKM Darurat menjadi PPKM Level 3 dan 4 Jawa dan Bali. Perubahan itu seiring dengan perpanjangan PPKM hingga 25 Juli, dan tertuang dalam Instruksi Mendagri Nomor 22 Tahun 2021 yang diterbitkan Selasa, 20 Juli 2021.
Dalam Inmendagri tersebut, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian membagi wilayah di Jawa dan Bali berdasarkan level penyebaran Covid-19, yaitu level 3 dan level 4. Berikut adalah daftar wilayah yang menjadi level 3 dan level 4 dalam PPKM Jawa-Bali:
Daerah Level 3:
Banten
Kab. Tangerang, Kab. Serang, Kab. Lebak, Kota Cilegon.
Jawa Barat
Kab. Sumedang, Kab. Sukabumi, Kab. Subang, Kab. Pangandaran, Kab. Majalengka, Kab. Kuningan, Kab. Indramayu, Kab. Garut, Kab. Cirebon, Kab. Cianjur, Kab. Ciamis, Kab. Bogor, Kab. Bandung Barat, Kab. Bandung.
DIY
Kab. Kulon Progo dan Kab. Gunungkidul.
Jawa Tengah
Kab. Wonosobo, Kab. Wonogiri, Kab. Temanggung, Kab. Tegal, Kab. Sragen, Kab. Semarang, Kab. Purworejo, Kab. Purbalingga, Kab. Pemalang, Kab. Pekalongan, Kab. Magelang, Kab. Kendal, Kab. Karanganyar, Kab. Jepara, Kab. Demak, Kab. Cilacap, Kab. Brebes, Kab. Boyolali, Kab. Blora, Kab. Batang, Kab. Banjarnegara, Kota Pekalongan.
Bali
Kab. Jembrana, Kab. Buleleng, Kab. Badung, Kab. Gianyar, Kab. Klungkung, Kab. Bangli, dan Kota Denpasar.
Jawa Timur
Kab. Tuban, Kab. Trenggalek, Kab. Situbondo, Kab. Sampang, Kab. Ponorogo, Kab. Pasuruan, Kab. Pamekasan, Kab. Pacitan, Kab. Ngawi, Kab. Nganjuk, Kab. Mojokerto, Kab. Malang, Kab. Magetan, Kab. Lumajang, Kab. Kediri, Kab. Jombang, Kab. Jember, Kab. Bondowoso, Kab. Bojonegoro, Kab. Blitar, Kab. Banyuwangi, Kab. Bangkalan, Kab. Sumenep, Kab. Probolinggo, Kota Probolinggo, dan Kota Pasuruan.
Sementara daerah di Jawa-Bali yang menyandang level 4 adalah:
DKI Jakarta
Kepulauan Seribu, Jakarta Barat, Jakarta Timur, Jakarta Selatan, Jakarta Utara, dan Jakarta Pusat.
Banten
Kota Tangerang Selatan, Kota Tangerang, dan Kota Serang.
Jawa Barat
Kab. Purwakarta, Kab. Karawang, Kab. Bekasi, Kota Sukabumi, Kota Depok, Kota Cirebon, Kota Cimahi, Kota Bogor, Kota Bekasi, Kota Banjar, Kota Bandung, dan Kota Tasikmalaya.
Jawa Tengah
Kab. Sukoharjo, Kab. Rembang, Kab. Pati, Kab. Kudus, Kab. Klaten, Kab. Kebumen, Kab. Grobogan, Kab. Banyumas, Kota Tegal, Kota Surakarta, Kota Semarang, Kota Salatiga, dan Kota Magelang.
DIY
Kab. Sleman, Kab. Bantul, dan Kota Yogyakarta.
Jawa Timur
Kab. Tulungagung, Kab. Sidoarjo, Kab. Madiun, Kab. Lamongan, Kab. Gresik, Kota Surabaya, Kota Mojokerto, Kota Malang, Kota Madiun, Kota Kediri, Kota Blitar, dan Kota Batu.
Dalam Inmendagri terbaru itu tidak ada aturan yang berbeda dari Inmendagri sebelumnya. Hanya saja ada aturan tambahan terkait sektor esensial di pemerintahan yang melakukan pelayanan publik mendesak diizinkan beroperasi maksimal 25 persen karyawan bekerja di kantor (WFO).
Inmendagri terbaru berlaku mulai 21 Juli hingga 25 Juli 2021. Nantinya, jika kasus Covid-19 melandai, pemerintah akan mulai melonggarkan aturan secara bertahap. (WIL)
Simak penjelasan ringkasnya berikut ini: