Artikel

Doni Monardo Ingatkan Daerah Waspadai Gelombang Mudik Kedua

 
 | ArusBaik

ArusBaik.id - Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) yang juga Ketua Satgas Penanganan COVID-19 Doni Monardo mengingatkan daerah tetap waspada akan kemungkinan terjadinya gelombang kedua mudik Idulfitri 1442 Hijriah.

Menurut Doni, kebijakan larangan mudik yang berlaku hanya antara 6--17 Mei 2021. Ada potensi masyarakat memanfaatkan waktu selepas tanggal tersebut untuk mudik.

"Hal lain yang perlu kita antisipasi adalah potensi terjadinya kegiatan mudik gelombang kedua. Ini juga kita ingatkan bahwa masih ada sebagian besar warga karena peniadaan mudik telah berakhir, dilanjutkan dengan pengetatan sampai (tanggal) 24, dan ada potensi warga memanfaatkan waktu tersebut untuk kembali ke kampung halaman masih dalam rangka Idulfitri," kata Doni dalam jumpa pers, Kamis (20/5).

Karenanya, Doni meminta seluruh daerah mengantisipasi lonjakan mobilitas warga dalam jumlah besar. Khususnya di beberapa daerah dengan keterbatasan rumah sakit dan dokter.

"Ini pun kami ingatkan kepada seluruh daerah untuk betul-betul memperhitungkan semua risiko yang benar-benar terjadi ketika ada mobilisasi warga dalam jumlah cukup besar. Termasuk, khususnya, di daerah yang masih memiliki keterbatasan rumah sakit dan dokter," ucap Doni.

Doni juga meminta Satgas Covid-19 tetap bersiaga seusai libur panjang. Diingatkan Doni, penambahan jumlah pasien di rumah sakit juga akan memengaruhi angka kematian.

"Berdasarkan pengalaman kita setiap akhir libur panjang itu akan diikuti bertambahnya pasien di rumah sakit, baik di RSD Wisma Atlet, termasuk hampir seluruh pasien di rumah sakit seluruh Indonesia. Ketika pasien di rumah sakit bertambah, akan diikuti dengan angka kematian yang relatif tinggi," jelas Doni. (ACD)