Artikel

PPKM Level 4 Dilanjutkan dengan Penyesuaian, Begini Rinciannya

 
 | ArusBaik

ArusBaik.id - Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 4 Jawa dan Bali secara resmi telah diperpanjang mulai hari ini, 25 Juli hingga 2 Agustus 2021. Meski demikian, pemerintah bakal melakukan sejumlah penyesuaian dalam masa perpanjangan ini.

Presiden Joko Widodo mengatakan, perpanjangan PPKM level 4 yang diiringi dengan sejumlah penyesuaian dilakukan dalam rangka mempertimbangkan sejumlah aspek seperti kesehatan, ekonomi, hingga dinamika sosial.

"Dengan mempertimbangkan aspek kesehatan, ekonomi, dan dinamika sosial, saya memutuskan untuk melanjutkan penerapan PPKM Level 4 dari 26 Juli sampai 2 Agustus 2021. Namun, kita akan melakukan beberapa penyesuaian secara bertahap dan pelaksanaannya ekstra hati-hati," kata Presiden dalam jumpa pers virtual, Minggu (25/7).

Adapun sejumlah penyesuaian yang dilakukan oleh pemerintah dalam penerapan PPKM antara lain sebagai berikut:

  1. Pasar rakyat yang menjual sembako sehari-hari diperbolehkan untuk buka seperti biasa dengan protokol kesehatan yang ketat;

  2. Pasar rakyat yang menjual selain kebutuhan pokok sehari-hari bisa buka dengan kapasitas maksimal 50 persen sampai dengan pukul 15.00, di mana pengaturan lebih lanjut dilakukan oleh pemerintah daerah;

  3. Pedagang kaki lima, toko kelontong, agen atau outlet voucher, pangkas rambut, laundry, pedagang asongan, bengkel kecil, cucian kendaraan, dan usaha-usaha kecil lain yang sejenis diizinkan buka dengan protokol kesehatan yang ketat sampai dengan pukul 21.00 yang pengaturan teknisnya diatur oleh pemerintah daerah;

  4. Warung makan, pedagang kaki lima, lapak jajanan, dan sejenisnya yang memiliki tempat usaha di ruang terbuka diizinkan buka dengan protokol kesehatan yang ketat sampai pukul 20.00 dan maksimal waktu makan untuk setiap pengunjung 20 menit.

"Hal-hal teknis lainnya akan dijelaskan oleh menko (menteri koordinator) dan menteri terkait," lanjut Presiden.

Dalam kesempatan tersebut, Presiden meminta masyarakat untuk tetap waspada meski tren penurunan kasus Covid-19 mulai terlihat. Waspada, kata Presiden, penting dilakukan mengingat ada varian Delta yang lebih cepat menyebar dan juga adanya kemungkinan mutasi baru virus Corona.

"Penerapan protokol kesehatan yang ketat serta peningkatan testing, tracing, dan treatment akan menjadi pilar utama penanganan Covid-19 ke depannya. Memakai masker dan menjaga jarak harus terus dilakukan," ungkapnya.

Kepada para menteri, Presiden secara khusus meminta agar segera melakukan langkah-langkah maksimal untuk membagikan vitamin, suplemen kepada masyarakat, memberikan dukungan obat-obatan, dan konsultasi dokter terhadap masyarakat yang melakukan isolasi mandiri, serta dukungan pengobatan di rumah sakit.

"Terakhir, saya mengajak seluruh lapisan masyarakat, seluruh komponen bangsa untuk bersatu padu dan bahu-membahu melawan Covid-19 ini. Dengan usaha keras kita bersama, insyaallah kita bisa segera terbebas dari Covid-19 dan kegiatan sosial ekonomi masyarakat bisa kembali normal," pungkas Presiden. (WIL)

Simak penjelasan ringkasnya berikut ini: